Dalam perkembangan terbaru kasus dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku, Kejaksaan Agung memutar rekaman suara yang diduga melibatkan Saeful Bahri. Rekaman tersebut mengindikasikan adanya pembicaraan mengenai jaminan dari Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, untuk membantu pelarian Harun Masiku.

Pemutaran rekaman ini dilakukan dalam persidangan yang berlangsung pada (tanggal hari ini). Jaksa penuntut umum meyakini bahwa rekaman ini dapat menjadi bukti krusial yang memperkuat dakwaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam upaya menyembunyikan Harun Masiku dari kejaran hukum.

Menanggapi pemutaran rekaman tersebut, tim kuasa hukum Saeful Bahri menyatakan keraguan atas keaslian rekaman dan menduga adanya upaya pencatutan nama Hasto Kristiyanto. Mereka berpendapat bahwa rekaman tersebut perlu diuji keabsahannya secara forensik untuk memastikan tidak ada manipulasi atau rekayasa.

Kasus Harun Masiku telah menjadi sorotan publik selama beberapa waktu. Harun Masiku merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap terkait dengan penetapan anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW). Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Harun Masiku menghilang dan menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Perkembangan kasus ini terus dipantau oleh berbagai pihak, termasuk media massa dan organisasi masyarakat sipil. Publik berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan secara transparan dan akuntabel, serta semua pihak yang terlibat dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum yang berlaku.

Berikut adalah tabel yang merangkum poin-poin penting dalam perkembangan kasus ini: